Sebelum memulai usaha, melengkapi administratif adalah hal utama yang perlu dipersiapkan. Salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki adalah Sertifikat Badan Usaha (SBU).
SBU tidak hanya menegaskan legalitas bisnis, tetapi juga meningkatkan kredibilitas di mata klien dan membuka pintu ke berbagai peluang.
Mari kita langsung bahas apa itu SBU dan kenapa sangat dibutuhkan oleh bisnis Anda.
Apa itu SBU?
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen resmi yang menyatakan perusahaan memiliki izin dan kemampuan untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang tertentu.
SBU umumnya diperlukan untuk badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi atau yang ingin mengikuti proyek pemerintah. Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat jenis-jenis SBU berdasarkan bidang usahanya.
Jenis-Jenis SBU
SBU Konstruksi
Sertifikat ini menunjukkan legalitas secara hukum atas badan usaha di bidang jasa konstruksi. SBU Konstruksi dibuat dan diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang sudah terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
1. SBU Konsultan Konstruksi
Berbeda dengan SBU untuk pelaksana konstruksi yang fokus pada pengerjaan fisik, SBU Konsultan Konstruksi lebih menitikberatkan pada aspek perencanaan, pengawasan, manajemen, studi kelayakan, hingga penyusunan dokumen tender dan strategi proyek.
2. SBU Non-Konstruksi
SBU Non-Konstruksi dibagi menjadi dua, yaitu:
a. SBU Konsultan Non Konstruksi
SBU ini dirancang untuk perusahaan yang menyediakan jasa konsultasi umum di luar bidang konstruksi, contohnya di sektor bisnis, hukum, lingkungan, atau teknologi informasi.
b. SBU Spesialis
SBU Spesialis diperuntukkan bagi perusahaan konsultansi non-konstruksi yang beroperasi di sektor-sektor yang lebih khusus, seperti pertanian, transportasi, telematika, pertambangan, keuangan, pendidikan, atau kesehatan.
Jika Anda masih ragu apakah usaha Anda perlu atau tidak memiliki SBU, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya kenapa SBU penting.
Kenapa SBU Penting untuk Bisnis Anda?
Punya SBU itu memberi banyak keuntungan dan bisa jadi faktor yang menentukan kesuksesan bisnis. Ini alasannya:
Legalitas
SBU memastikan usaha Anda sesuai hukum di Indonesia. Ini menghindarkan Anda dari denda atau masalah hukum.
Bisa Ikut Tender Proyek
Khususnya di bidang konstruksi, SBU adalah syarat utama untuk ikut lelang proyek pemerintah atau swasta yang besar.
Lebih Dipercaya
SBU membuktikan perusahaan Anda punya standar dan profesionalisme yang diakui. Ini membuat klien, mitra, dan pihak lain lebih percaya pada bisnis Anda.
Peluang Bisnis Jadi Lebih Luas
Dengan SBU, Anda bisa dapat lebih banyak kerja sama dan menjangkau pasar yang lebih besar.
Mudah Dapat Dana Pinjaman/Investasi
Adanya SBU membuktikan bahwa Anda serius dan patuh hukum. Beberapa bank atau investor sering melihat SBU sebagai bukti kelayakan sebelum memberi pinjaman atau investasi.
Nah, setelah melihat betapa pentingnya SBU dalam memastikan kredibilitas dan legalitas usaha, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana proses mendapatkan SBU tersebut.
Prosedur Pembuatan SBU
Prosedur pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU) di tahun 2025, baik untuk sektor konstruksi maupun non-konstruksi, memiliki tahapan umum yang serupa namun dengan detail dan fokus yang berbeda.
1. Mengumpulkan Berkas
Berkas umum berupa Akta Pendirian Perusahaan, NIB, NPWP Perusahaan, Laporan Keuangan, dan tambahan untuk SBU Konstruksi berupa SKK untuk PTJBU dan PJSKBU, dll.
2. Verifikasi & Validasi Dokumen
Estimasi waktu verifikasi dan validasi dokumen adalah 2-4 minggu. Bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung kebijakan LSBU terkait.
3. Evaluasi Lapangan
Hal ini dilakukan jika dalam proses verifikasi terdapat kendala seperti dokumen kurang lengkap, masalah teknis, maupun adanya pergantian regulasi. Jika terjadi kendala, maka estimasi waktu akan bertambah 2-3 bulan.
4. Penerbitan SBU
SBU akan terbit kurang lebih 1-2 minggu setelah semua data telah di verifikasi. Berkas SBU Konstruksi fokus pada kemampuan teknis dan pengalaman proyek yang ketat, diatur oleh LPJK. Ini meliputi SKK Konstruksi untuk tenaga ahli, KTA Asosiasi Jasa Konstruksi, detail pengalaman proyek yang tercatat di SIMPAN, serta bukti SMAP dan peralatan konstruksi.
Sebaliknya, berkas SBU Non-Konstruksi lebih bervariasi, fokus pada legalitas dan kualifikasi profesional sesuai bidang usaha yang diatur oleh kementerian/lembaga teknis terkait. Ini termasuk sertifikasi tenaga ahli spesifik non-konstruksi dan KTA Asosiasi Bisnis/Profesi relevan. Persyaratan pengalaman proyek dan peralatan tidak sekompleks konstruksi.
Demikian panduan lengkap mengenai prosedur pengurusan SBU. Mengingat detail persyaratan dan dokumen yang kompleks, proses ini memang bisa menjadi tantangan. Solusi Ijin Semarang (SIS) siap menjadi mitra Anda untuk mempermudah seluruh administrasi perizinan usaha Anda.
Silahkan hubungi WhatsApp kami atau kunjungi Instagram Solusi Ijin Semarang